Perbedaan USM , STM, IS, EF Pada Lensa DSLR
Dan Istilah Istilah Lain Dalam FotoGraphy
USM ( Ultrasonic Motor )
USM : Singkatan dari Ultrasonic Motor. Ini menandakan di dalam lensa ada built-in auto fokus. USM juga menandakan auto fokus lebih cepat dan tidak bersuara.
STM ( Stepper Motor )
STM : Stepper Motor, motor autofokus yang senyap dan mulus, ideal saat merekam video
Fitur STM (Strapper motor) memiliki kemampuan menghilangkan kebisingan saat merekam video. Fungsinya memang mirip dengan USM tetapi tidak memiliki kelebihan dalam kecepatan auto focus. Lensa STM harganya lebih murah dibandingkan lensa USM dan biasanya sudah di lengkapi dengan fitur IS juga
IS ( Image Stabilization )
Canon EF-S : artinya model lensa yang dirancang khusus untuk kamera DSLR dengan sensor krop/kecil (relatif dengan kamera film (full frame). Lensa ini tidak bisa digunakan untuk dipasang di DSLR kamera full frame seperti Canon 5D atau Canon 1Ds.
18-55mm : Ini rentang fokal lensa. 18mm memberikan sudut pandang lebar, sedangkan 55mm agak sempit/telefoto. Bagi yang berpengalaman dalam mengunakan kamera film, rentang fokal lensa ini ekuivalen dengan kurang lebih 29-88mm. Rentang fokal lensa ini cukup fleksibel untuk penggunaan sehari-hari.
f/3.5 – 5.6 : Ini berarti rentang maksimal bukaan lensa. Pada rentang fokal 18mm, maksimal bukaan adalah f/3.5 sedangkan pada rentang fokal 55mm, maksimal bukaan adalah f/.5.6.
EF
Lensa Canon EF : didesain
untuk DSLR Canon dengan sensor Full Frame seperti 1Dx dan 5D, dengan
diameter lensa besar dan lensa ini bisa dipasang juga di DSLR Canon sensor
APS-C seperti 7D, 60D, 600D dan 1100D. Lensa EF ini dicirikan dengan titik
warna merah di bagian belakang.
EF-S
Lensa Canon EF-S : didesain khusus untuk DSLR Canon APS-C,
diameter lensa lebih kecil disesuaikan dengan sensor APS-C yang memang lebih
kecil. Lensa EF-S akan mengalami faktor koreksi fokal akibat adanya crop
factor 1,6x sehingga contohnya lensa EF-S 18-55mm akan memberi picture
angle yang setara dengan fokal lensa 29-88mm. Lensa EF-S berukuran lebih
kecil, ditandai dengan titik putih di belakang lensa dan tidak bisa dipasang
di kamera DSLR Canon full frame seperti 5D.
Contoh : Canon EF-S 18-55mm f/3.5-5.6 IS
EF-S = Lensa digital Canon yang hanya compatible untuk Camera cropped body sensor (semua kamera kecuali Canon 5D, EOS mark series) 18-55mm = lensa zoom dari 18 ke 55mm f/3.5-5.6 = bukaan maksimum untuk jangkauan fokal, 18mm = 3.5, 55mm = 5.6 IS = Image Stabilizer, membantu mencegah blur karena getaran tangan waktu mengambil foto pada kondisi gelap.
Contoh Lain
Sayangnya kode lensa ini tidak berlaku universal, sehingga lensa merek lain akan memiliki kode yang berbeda-beda. Tetapi tidak masalah, biasanya struktur kodenya sama. Daftar singkatan dibawah ini akan mempermudah pengertian Anda terhadap lensa-lensa bukan Canon.
HSM : Singkatan dari Hypersonic Motor. Artinya kurang lebih sama dengan USM, auto fokus cepat dan tidak bersuara. Kode ini akan Anda temukan di lensa merek Sigma.
AF-S : Sama dengan kode diatas, kode ini akan Anda temukan di lensa merek Nikon.
SAM : Sama dengan kode diatas, kode ini akan Anda temukan di lensa merek Sony.
AF : Lensa Nikon yang tidak memiliki auto fokus built-in. Di kamera pemula Nikon seperti D60 dan D5000, tidak bisa mengunakan lensa ini untuk auto fokus, tapi harus dengan manual fokus.
VR : Singkatan dari Vibration Reduction, fungsinya sama dengan Image Stabilization.
OS : Singkatan dari Optical Stabilization, fungsinya sama dengan Image Stabilization. Kode ini akan Anda temukan di lensa Sigma.
VC : Singkatan dari Vibration Compensation, fungsinya sama dengan Image Stabilization. Kode ini akan Anda temukan di lensa Tamron.
TE-S = Tilt Shift Lens, lensa khusus yang bisa diputar2
DX, DT, DC : Kode lensa yang di optimalkan untuk kamera sensor krop. Kode ini akan Anda temukan di lensa Nikon, Sony atau Sigma.
DG : Kode lensa yang di kompatibel untuk kamera sensor krop dan full frame. Kode ini akan Anda temukan di lensa Sigma.
KIT: Lensa yang biasanya dipaketkan dengan kamera, biasanya kualitasnya standar
I, II, III = huruf romawi tanda lensa ini telah disempurnakan berapa kali
Dan Istilah Istilah Lain Dalam FotoGraphy
USM : Singkatan dari Ultrasonic Motor. Ini menandakan di dalam lensa ada built-in auto fokus. USM juga menandakan auto fokus lebih cepat dan tidak bersuara.
Fitur USM mengarah pada kecepatan auto fokus yang lebih
cepat dan tidak berisik yang sangat berguna untuk mengabadikan subjek yang
bergerak cepat
Contoh
Canon EF-S 17-55mm f/2.8 IS USM
Bila Anda melihat angka bukaan cuma 1 saja, seperti lensa diatas (f/2.8),
ini berarti lensa ini memiliki bukaan konstan. Dari rentang fokal 17 sampai
55mm, maksimal bukaan yang bisa kita pergunakan adalah f/2.8.STM ( Stepper Motor )
STM : Stepper Motor, motor autofokus yang senyap dan mulus, ideal saat merekam video
Fitur STM (Strapper motor) memiliki kemampuan menghilangkan kebisingan saat merekam video. Fungsinya memang mirip dengan USM tetapi tidak memiliki kelebihan dalam kecepatan auto focus. Lensa STM harganya lebih murah dibandingkan lensa USM dan biasanya sudah di lengkapi dengan fitur IS juga
IS : Singkatan dari Image Stabilization, artinya
lensa ini memiliki kemampuan untuk meredam getaran tangan kita sehingga gambar yang dihasilkan tidak
blur. Fitur ini sangat berguna terutama pada saat kita mengambil foto dengan
setting kecepatan pemantik rendah.
Fitur IS (Image Stabilization) adalah untuk
mengurangi blur yang diakibatkan oleh pergerakan kamera atau pergerakan
tangan... IS bekerja dengan jalan menggerakkan elemen lensa untuk
mengkompensasi gerakan dan menurunkan blur yang diakibatkannya
Contoh
Canon EF-S 18-55 mm f/3.5-5.6 IS
Lensa zoom ini biasanya dipaket saat membeli kamera DSLR Canon untuk pemula
seperti Canon 1100D, 550D, 600DCanon EF-S : artinya model lensa yang dirancang khusus untuk kamera DSLR dengan sensor krop/kecil (relatif dengan kamera film (full frame). Lensa ini tidak bisa digunakan untuk dipasang di DSLR kamera full frame seperti Canon 5D atau Canon 1Ds.
18-55mm : Ini rentang fokal lensa. 18mm memberikan sudut pandang lebar, sedangkan 55mm agak sempit/telefoto. Bagi yang berpengalaman dalam mengunakan kamera film, rentang fokal lensa ini ekuivalen dengan kurang lebih 29-88mm. Rentang fokal lensa ini cukup fleksibel untuk penggunaan sehari-hari.
f/3.5 – 5.6 : Ini berarti rentang maksimal bukaan lensa. Pada rentang fokal 18mm, maksimal bukaan adalah f/3.5 sedangkan pada rentang fokal 55mm, maksimal bukaan adalah f/.5.6.
EF
Contoh : Canon EF 50mm f/1.8 II
EF = Lensa digital Canon 50mm
= jangkauan fokal lensa f/1.8 = maksimum bukaan II = generasi ke-2
EF-S
Contoh : Canon EF-S 18-55mm f/3.5-5.6 IS
EF-S = Lensa digital Canon yang hanya compatible untuk Camera cropped body sensor (semua kamera kecuali Canon 5D, EOS mark series) 18-55mm = lensa zoom dari 18 ke 55mm f/3.5-5.6 = bukaan maksimum untuk jangkauan fokal, 18mm = 3.5, 55mm = 5.6 IS = Image Stabilizer, membantu mencegah blur karena getaran tangan waktu mengambil foto pada kondisi gelap.
Contoh Lain
Canon EF 70-200mm f/4 IS USM
Lensa diatas disebut juga telephoto zoom karena rentang fokalnya cukup besar
yaitu 70-200mmSayangnya kode lensa ini tidak berlaku universal, sehingga lensa merek lain akan memiliki kode yang berbeda-beda. Tetapi tidak masalah, biasanya struktur kodenya sama. Daftar singkatan dibawah ini akan mempermudah pengertian Anda terhadap lensa-lensa bukan Canon.
HSM : Singkatan dari Hypersonic Motor. Artinya kurang lebih sama dengan USM, auto fokus cepat dan tidak bersuara. Kode ini akan Anda temukan di lensa merek Sigma.
AF-S : Sama dengan kode diatas, kode ini akan Anda temukan di lensa merek Nikon.
SAM : Sama dengan kode diatas, kode ini akan Anda temukan di lensa merek Sony.
AF : Lensa Nikon yang tidak memiliki auto fokus built-in. Di kamera pemula Nikon seperti D60 dan D5000, tidak bisa mengunakan lensa ini untuk auto fokus, tapi harus dengan manual fokus.
VR : Singkatan dari Vibration Reduction, fungsinya sama dengan Image Stabilization.
OS : Singkatan dari Optical Stabilization, fungsinya sama dengan Image Stabilization. Kode ini akan Anda temukan di lensa Sigma.
VC : Singkatan dari Vibration Compensation, fungsinya sama dengan Image Stabilization. Kode ini akan Anda temukan di lensa Tamron.
TE-S = Tilt Shift Lens, lensa khusus yang bisa diputar2
DX, DT, DC : Kode lensa yang di optimalkan untuk kamera sensor krop. Kode ini akan Anda temukan di lensa Nikon, Sony atau Sigma.
DG : Kode lensa yang di kompatibel untuk kamera sensor krop dan full frame. Kode ini akan Anda temukan di lensa Sigma.
KIT: Lensa yang biasanya dipaketkan dengan kamera, biasanya kualitasnya standar
UD : Ultra Low Dispersion, untuk ketajaman
ekstra pada lensa tele
Asph : Aspherical lens,
lensa khusus untuk mengurangi distorsi dan penyimpangan warna.
DO : Diffractive Optics, desain lensa Fresnell
untuk memberi kemampuan zoom tinggi tapi lensanya tidak jadi panjang
Macro : Istilah untuk lensa
khusus makro. Lensa spesialisasi untuk foto objek kecilI, II, III = huruf romawi tanda lensa ini telah disempurnakan berapa kali
Contoh lagi:Canon EF 50mm f/1.8
II
EF = Lensa digital Canon 50mm =
jangkauan fokal lensa f/1.8 = maksimum bukaan II = generasi ke-2
No comments:
Post a Comment